Tampilkan postingan dengan label Cerita si penulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita si penulis. Tampilkan semua postingan

Bingung tentang kelangsungan blogku

19.21 5 Comments

Uching akuw. Binun akuw.
Begini nih, kalau dah punya rencana mau pindah (nama dot com) blog.
Jadi males nulis di blog 'CMONYOUNG' ini.
Tapi gak jelas juga kapan mau pindah?
Ada juga yang nyuruh pindah ke wordpress dulu.
Karena nama cmonyoung tuh susah diingat dan susah juga di komen.
Kalau pindah ke wordpress mulai lagi dari awal, 2 bulan kemarin kerja di blogspot jadi sia-sia
(tapi itu dah sering terjadi si di dunia blogger).
Tapi tar pindah lagi ke dot com. Yang di wordpress gimana?
ng-Awal-in lagi... huh... seble... binun. Jadinya mo cuti dulu n pengena nunggu dot kom aja.
Du-du-duh Amat.. ayo.. kapan nih aku pindah?
dan Amat pun akan menjawab pelajari dulu tutorial kemarin yang aku kasih.
Belajar memang menyebalkan.

Baca selengkapnya...

Pentingnya Ketulusan

19.05 7 Comments

Judul posting kali ini memang mendayu-dayu 'Pentingnya Ketulusan'.
Terinspirasi karena sekarang aku sedang mencoba untuk mendapatkan ketulusan itu sendiri.
Dan Tulus itu gak mudah.

Satu kalimat yang takan pernah kulupakan seumur hidupku yang pernah diucapkan Ria Irawan padaku adalah,
'San, kamu tuh datang ke sini pura-pura. Gak tulus'.
Aku langsung tercengang dan bingung dengan maksud perkataan mba ria.
Kucoba menaikan antena supaya bisa menangkap lebih jelas makna kalimat si beliau tersebut tapi masih bintik-bintik.

Lanjut mba ria, 'Aku pikir kamu tuh jaim, kamu gak memperlihatkan dirimu sebenarnya yang penuh ambisi dan terlalu serius. Kita takutnya kalau kamu gagal nanti di audisi ini kamu akan kecewa banget. Padahal seni itu adalah ketulusan bukan ambisi'Sampai kalimat terakhir (dasar lemot) aku hanya bisa mencerna setengahnya.

*Aku hanya bisa menerjemahkan kalau Ria bilang aku ambisi banget jadi artis. Kemudian kucoba tanya pada diri sendiri, emang benar aku pengen banget jadi artis?Aku menyangkal, it's not absolutely rite!Mungkin maksud Ria benar aku kurang tulus, tapi salah kalau aku ikut audisi ini karena pengen banget jadi artis.Aku melakukannya Melainkan karena aku-ingin-pergi-melihat-Jakarta- Gratis (itu aja).
Tapi penyangkalanku kupendam dalam hati, kalau kubilang bisa-bisa aku langsung gagal pada tahap audisi awal.

Bisa dibilang aku adalah salah satu orang yang selalu bersungguh-sungguh dengan setiap apa yang ingin kukerjakan 'n capai. Dan barangkali itu salah satu hal yang mba ria tangkap dari aku 'Too serious and ambitious'.

'Seni itu tulus dan kamu berpura-pura'.
Kucoba terus mencari maksud kalimat tersebut.
Hingga terakhir kali aku menginjakan kaki di jakarta dan bertemu dengan mba ria. Aku masih memendam pertanyaanku dan akhirnya kusimpan saja (biarlah malu bertanya sesat dijalan, yang penting jangan kelihatan bodoh hehe..)
Yah, biarlah seiring waktu berlari (bukan berjalan) pasti akan kutemukan jawabannya.

Hingga pengalaman-pengalamanku lainnya mengajariku makna dari kalimat tersebut.
'Pentingnya sebuah ketulusan dalam setiap perbuatan kita'
Do anything with your heart and you do that because your heart loves that.

Jika kita menyukai hal yang kita kerjakan, pengorbanan kita takan menjadi masalah. Bahkan kita tidak menyebutnya sebagai pengorbanan. Karena yang kita tahu hanyalah kita melakukannya atas dasar karena kita suka bukan karena hasil apa yang akan kita dapat jika kita mengerjakannya.

Kalimat mba ria tersebut trus menjadi panduan yang sangat berharga dalam hidupku, untuk selalu tulus dan jangan berpura-pura.
Jika ingin senyum, tersenyumlah dengan tulus.
Ingin menyapa orang, sapalah bukan karena keterpaksaan.
Jika bekerja, kerjakanlah karena kita suka.
Mencintai seseorangpun bukan karena ingin ngedapatin status, harta atau tubuhnya doang (ouucchh!!).
Begitu pula sekarang dengan blogging, jangan pernah perhitungan.
Ngeblog karena ikut-ikutan atau ingin mendapatkan sesuatu pasti gak bakalan bertahan lama.

Tulus memang gak gampang, karena (dah dasarnya sifat manusia kali ya) kadang kita suka mendustai hati kita karena ingin mendapatkan sesuatu tersebut.
Tapi yang kutahu kita bisa membuat ambisi tersebut menjadi sebuah ketulusan.
Karena ketulusan bisa membuat sesuatu menjadi lebih mudah.

(yang kukangenin adalah bagaimana cara mba ria memandangku)

Baca selengkapnya...

Ngemsi Lomba model di Blue Atlantic Hotel

03.37 1 Comments

Gw jadi ngemsi Lomba model di hotel Blue Atlantic.
Perginya buru-buru karena gw diminta harus dah ada di tempat jam 11. Sedangkan gw baru selesai mandi jam 11 kurang 10 menit. Luar Biasa. Gw pun tunggang langgang berangkat nyari angkot atau kalau di banjarmasin tuh disebut dengan 'Taksi Kuning'. Namanya bagus ya, dimirip-miripin ma taxi yang ada argonya. Padahal it's totally different. More Hot, More Bad smell, and anything related to more bad. Sesuailah ma harganya Jauh dekat 3000.
Gw berlari keluar gang mencari benda kuning yang bakalan melintas di depan, And yups, i saw it. Kubuka Pahaku biar si paman supir ngelirik dan menyetop taksinya didepanku. Tapi hasilnya si supir hilang konsentrasi hingga menabrakan angkotnya ke warung yang jualan bensin dan mengakibatkan ledakan besar. Woww... final destination version. Gak lah, yang pasti dengan lincahnya gw terjun bebas ke dalam angkot yang sempit.
Ketika tiba di hotel, gw sudah merancang alasan-alasan kenapa datangnya sampai telat. N Tarra.. I got idea, gw bilang aja tadi ada banyak fans gw dijalan yang memaksa minta foto and tanda tangan sehingga menghambat perjalanan gw. Brilliant!
Pelangak-pelongok gw di venue, lo kok gak ada PIC atau Show director gw. Gw tanya ke kru lain, kemana mereka. Jawabnya 'Tau tuh masih belum datang'. Huh... Banjarmasin parah. Aku yang sudah jelas terlambat masih ada yang lebih lelet. Orang inti acara lagi.

***

Senangnya acara gw masukan ke dalama kategori sukses dan lancar. Gw berhasil membawa crowd ke dalam suasana yang gw ciptakan. Mungkin ini gak lepas dari kehadiran anak-anak kecil serta ibu-ibu yang gampang diarahin, gak kayak remaja-remajanya yang super jaim (lah kaya gw juga lah kalau jadi penonton)

Oh ya ini jepretan-jepretan yang gw dapat selama acara.
Salah satunya gw berhasil mempertemukan sodara sepatu gw, tapi dia lebih bersih. Gak kaya gue 'ih..dekil..'
Acara emang benar-benar seru di tambah ada Norman (konon peserta favorit Kondang In kemarin. But i dun know who he is really) Yang juga berhasil bikin penonton terhibur.(gw yakin sangat, kalau mereka dah gede gak mungkin mau joget-joget kayak gini)

Another Shot
Lomba model memang selau ada yang aneh-aneh (ya selain gw hehe)

Selesai acara gw langsung kabur pulang. Ternyata gw gak tau kalau di luar tuh sedang pawai hujan sederas-derasnya. Asem. Coba masih gw di dalam, kan gw gak bakalan hujuan-hujan kayak gini. Tapi bete juga sih di dalam, ga ada teman. Sembari sambil berteduh gw sibuk ngeluh dengan sepatu gw yang tambah kotor dan baju yang jadi tambah basah. Gw melihat 1 pemandangan yang sukses bikin gw pilu.
Seorang bapak tua yang tidak peduli hujan, basah atau kotor tapi dia tetap bekerja.
Oh God.. This is a real world.
There's no reason for not to thank God for anything that God given to us.

Baca selengkapnya...

Dilemma memilih kerjaan

03.17 2 Comments

Man, bukan bermaksud sombong cuman pamer, minggu ini aku dapat 2 kali tawaran kerja.
Yang pertama, jadi teacher di Playgroup taraf internasional.
Kedua, Kerja di bank tetangga tapi jadi teller juga.
2 buah tawaran yang sempat membuat aku mikir dan menimbang kembali dengan pekerjaan yang aku kutatin sekarang.

Ketika ditawarin jadi teacher di playgroup aku benar-benar tertarik dengan aktifitas kerjaannya.
Pasti menyenangkan karena selain aku bisa mengaplikasikan pendidikanku dibidang bahasa inggris, I luv kids dan kemampuan-kemampuan otak kananku bisa di-ON-kan kembali.
Terbayang dong kalau yang namanya playgroup aku bisa membuat kelas ramai, mendesain, mendekor, pokoknya berkreatifitas.
Apalagi katanya aku bakalan di training lagi di jakarta selama 1 bulan, kesempatan yang benar-benar menggiurkan.
Tapi inilah dilemmanya, Gaji aku di bank sekarang 40% lebih besar dengan tawaran salary di playgroup tersebut.
Seandainya sekarang aku lagi gak begitu butuh duit banget, mengajar bakal jadi pilihanku.

Hmm.. jadi ingat apa yang dikatakan dalam novel laskar pelangi (walaupun meleset dikit karena gak ingat bener tapi intinya begini)
Manusia memiliki potensi berbeda-beda yang dianugerahi Tuhan.
Tapi banyak diantaranya karena kesibukan hari-hari mereka, akhirnya potensi yang ada dalam diri mereka terkubur hingga mati.
Contohnya pedagang sayur karena sibuk jualan, dia gak sadar kalau dalam dirinya sebenarnya terdapat bakat pemain bola yang hebat.
Potensi tersebut pun akhirnya tersia-siakan.

Dan itu yang kutakuti sodara-sodara, tidak menyadari atau mengembangkan serta memanfaatkan bakat yang sudah diberi Tuhan.
Nah, kupikir aku sudah tau dimana kelebihan serta kekuranganku.
Aku menonjol di seni dan lemah dalam hal daya ingat juga ketelitian.
Tapi faktanya aku malah kerja di bank yang jauh dengan potensi yang kupunya.
Huff...akhirnya 1 jawabanpun dijadikan tameng.
'MUNGKIN di situ rejekinya'

***

Kedua, 2 hari setelah tawaran kerja di playgroup aku dapat tawaran untuk jadi kasir di Bank tetangga yang gajinya lebih besar ketimbang tempat kerjaku sekarang.
Jeleknya, di tempat tersebut yang ditawarkan adalah sistem kerja kontrak bukan seperti adanya kemungkinan menjadi pegawai tetap yang ditawarin di tempatku sekarang.
Apalagi di tempatku sekarang setelah 2 tahun kerja kita punya kesempatan untuk disekolahkan lagi di jakarta.
Banyak yang punya asumsi, mending pilih yang pasti-pasti aja.
Tapi aku pikir, kalau aku milih yang pasti-pasti juga tersebut, apa akhirnya aku bakalan terjun terus selamanya di dunia per-Bankan?
It's not really fun.

Aaahh.. pusing. Akhirnya keputusan sekarang kupilih tetap berada di Bank Mega.
Trying to thank God. But keep praying to get a better chance for making me Fun and having much money.
Everybody wants that of course!

Baca selengkapnya...

Pic 2 Pic

18.22 0 Comments

Katanya suka fashion? Katanya ngikut tren?
Katanya casual tapi trendy?
Tapi kok pergi ke kondangan pakenya sendal jepit?
Yah, setidaknya bukan aku sendiri yang makai tapi rombonganku juga.
Dasar rombongan kampung!!!

And after came to the wedding, we went to place called 'Pantai Jodoh' (Soulmate Beach). But it is not like a usually beach. It's just park and river besides. So we have got craziness to make photo at there.
Want to see my photos?


(ayo pilih mau pantat yang mana ? hohoho)

(Senam Pagi mari.. wah yang di tengah gak kompak)


Dan tak lupa koleksi foto-foto kegantengan gw.
Teteup narsisnyah...




Baca selengkapnya...

Ada apa dengan Ingus?

09.16 1 Comments

Sudah 2 minggu kena Flu, ingus gak jenuh-jenuhnya melorot dari lubang hidungku yang sexy.
Lama benar sakitnya, apa gak diobati? Nah itu dia aku memang agak malas berhubungan dengan obat. Sebisanya aku gak mau bersentuhan dengan kandungan-kandungan kimia yang tersembunyi di pil obat. Alasannya? Ya sudah banyak teman-temanku yang punya gangguan jantung karena dikit-dikit minum obat. Jadinya malah mikir, kalau masih muda gini jantungnya udah tergopoh-gopoh, gimana tar pas tuanya? Akhirnya dengan segala konsekuensi yang kutanggung kubiarkan diri tersiksa dengan ingus menjijikan dan susah napas yang terhambat karena cairan kental sialan ini.

Ya tersiksa karena,
1. Susah napas.
2. Tissu gak punya (pegawai bank kok miskin yah?)jadi akhirnya jalan yang dipilih adalah kerok lubang hidung keluarin isinya tempelin ke meja atau sudut-sudut benda yang ada disekitarku (hahaha jorse huandanil)
3. Bikin salting sendiri ketika kerja mesti nahan napas biar gak kelihatan jorok karena hiruk pingus hingus. Yah, u know pekerjaanku sebagi teller bank. Nasabah kasih uang, aku input data. Dan nasabahpun dengan seksamanya dengan mata mesra memmandangku karena nunggu aku masukin data ke komputer. Akhirnya napaspun jadi geyal-geyol karena terpaksa ditahan supaya gak tengsin karena aku lagi ingusan.

Huff... apalagi sekarang sudah jam setengah 1 di warnet aktifitas rutin ngendem buat jelajah dunia maya, blogging, blogwalking, uploading and downloading. Rasanya not delicious body (gak enak badan) bikin suhu tubuh meningkat tapi ditahan karena file yang di download belum kelar.

Berjuang!!!

Baca selengkapnya...

Where i am staying

03.18 3 Comments

Hi friends, now i will tell you about where i live in.

I live in country named Indonesia. Have you ever hear this country's name?
Or you know the greatest beach 'Bali'? Yes, Bali is in indonesia.
But i dont live in bali. I live in Borneo Island, exactly in a little city which is usually called 1000 river city, that is Banjarmasin.

You can see many rivers in my city.
Banjarmasin has swamp ground, then you can found many houses build above the water.
Many strangers said Banjarmasin is very hot and it is not wrong because Banjarmasin located near of sequator line.
Okay, I will show you where my home is.

Look at there. Some houses stands on the water or exactly on the river.
My home placed at the end of this little bridge.

The view of front of my house, we can see green scenery. There is a coconut tree beside the house.
Also there are banana trees and fruit trees at my home's park.

(i am staying in this house)


So what do you think about the place where i live? It is strange? very different with other cities but that is an unique thing which make my city is different from other city.

Baca selengkapnya...

Artikelku dimuat oleh website lain

05.43 0 Comments

Wah senangnya ketika mendapat pesan kalau posting yang kubikin ada yang melirik dan ditaruh di website lain.
Berarti postinganku lumayan bagus juga buat di share lagi, pede ya..

Jadi pertama kali tuh kaget ketika LintasBerita.com ada memuat 1 artikelku tentang DejaVu, kaget campur senang. Karena nantinya ini yang akan mengembangkan pagerank (istilah yang sangat dikenal oleh para blogger).

Tapi ada juga 1 posting yang menurutku biasa aja tapi malah ada yang nempel di website lain yaitu http://fashion.infogue.com
wuww.. Semangat berkaryapun jadi semakin bergelora.

Anyway, aku baru beli kamera digital. Senangnya tiada terkira. Setiap hari di genggamananku kamera ini selalu setia bersamaku. Kurawat dia, kumandikan dia dans elalu keberi susu.
Oh kameraku.. kaulah cinta terakhirku...

Baca selengkapnya...

Apa itu Dejavu dan Pengalamanku

18.11 0 Comments

Wah.. Ide buat nulis sedang kering-keringnya. Padahal blog ini jelas harus terus di update biar pengunjung suka mampir ke blog aye.
Kalau begitu gini aja, gimana kalau aku import saja tulisan-tulisan yang ada di Blog Fsku dulu ditambah dengan beberapa modifikasi di sana-sini.
Kan banyak juga yang belum pernah datang ke blog FS ku ya..

Oke, Salah satu cerita yang juga pengen aku bagi adalah tentang pengalamanku ber-Dejavu (mungkin itu istilahnya kali yah hehe).
Apa itu DejaVu? Dejavu adalah lagu hits beyonce knowles! Buenarr. Tapi yang kumaksud arti sesungguhnya Dejavu tersebut. Ku coba tengok kamus terbesar di dunia Wikipedia.
Deja vu is the experience of feeling sure that one has witnessed or experienced a new situation previously (an individual feels as though an event has already happened or has repeated itself)

Oke gampangnya, menurut nalarku yang dangkal contohnya kalau kita ada di satu tempat baru yang belum pernah kita kunjungi, tapi kita yakin sebelumnya kita pernah ada di tempat tersebut 'ntah kapan atau dimana.
Sering gak seperti itu? banyak kayaknya.

Aku pernah beberapa kali mengalaminya.

Pertama, waktu kelas 2 smp ketika aku sedang gila-gilanya dengan radio, terutama radio dbs yang menjadi stasiun radio favoritku pada saat itu. Aku juga rajin mengikuti kuis-kuis di dbs, hingga rutin dalam setiap minggu aku pergi ke kantor dbs untuk mengambil hadiah dari kaset, voucher main internet, jam dinding, duit dll. Dan terlintas di kepalaku betapa keren dan senangnya menjadi seorang penyiar radio dbs dimana aku bisa mendengarkan serta memilih lagu-lagu mancanegara favoritku hehe. Tapi untuk anak seusia kelas 2 smp, menjadi penyiar radio adalah suatu keajaiban, hal yang kupikir tak mungkin bisa kuraih.

Suatu kali aku mendapat mimpi yang begitu jelas, aku menjadi seorang penyiar radio, kudapati diriku ada di suatu ruangan di mana disalah satu sisi dindingnya terdapat lemari penuh kaset. di luar kulihat suasana yang agak gelap. aku duduk ditengah ruangan tersebut dengan mixer dan microphone di depanku. well, aku pikir ini sebuah studio siaran dan wow.. aku seorang penyiar radio. Dimimpiku aku mendapati diriku menjadi seorang penyiar radio. Tapi aku tak tau itu radio apa. radio dbs? bukan!!! aku kenal seperti apa studio siaran dbs, secara aku sering ke kantornya dimana pada kenyataannya saat itu mixer dan microphonenya bukan diletakan ditengah seperti dimimpiku, melainkan ditempatkan menempel di salah satu dinding. So, kupikir its just a dream, its just wannabe..

***

Kelas 2 SMA aku menjadi penyiar radio, Radio dBs yang pernah aku khyalin dulu. Dan suatu hari, waktu itu jam menunjukan pukul 6.25 sore menjelang maghrib! aku ada di studio siaran saat itu, hanya memutar lagu-lagu middle tempo mancanegara. Langit begitu merah bersiap-siap untuk beranjak gelap. kulihat monitor komputer yang masih memutar lagu, lemari yang penuh dengan kaset berdebu tak pernah dibersihkan, Microphone dengan cover spon yang bau karena gak oernah dicuci, kulihat warna hijau merah yang bergerak dinamis tinggi rendah di mixer... Hening..

Tiba-tiba zepp.. oh my God! I Was Shock. It was my dream, ini mimpiku dulu, aku duduk di tengah ruangan studio siaran dengan posisi duduk yang sama persis di mimpi. Suasana ini,di luar gelap, mixernya ditempelkan ke dinding. lemari ini. Hey,, ini mimpiku yang sempat kulupakan tapi kurasakan benar-benar indah dikala itu. Aku shock banget, aneh aku jadi terharu karena sadar mimpiku jadi kenyataan.

***

Satu lagi, sekitar 2,3 tahun yang lalu. Aku bermimpi dengsn begitu jelasnya, aku berada di sebuah ruangan dengan latar belakang hijau hingga kelantainya, aku berada di depan beberapa orang dengan segala perlengkapan kamera syuting. di sekelilingku ada orang-orang yang tak ku kenal persis. Tapi kulihat mereka sepertinya bukan orang biasa karena mereka begitu bergaya, keren, otentik. Aku diminta bergaya apa gak jelas aku gak ngerti. Begitu indah, dan aku pikir ini adalah hanya sebuah khayalan sampai-sampai terbawa mimpi.

Juli 2007, aku terpilih dalam audisi kampus extravaganza di banjarmasin. Dan di jakarta, setelah beberapa kegiatan seperti syuting dan pemotretan. Kami diminta ke ruangan lain, untuk.. aku gak tau apa istilahnya. intinya kami akan di minta bergaya di depan cam video gerak-gerak pose-pose buat tayangan TV. Tiba giliranku, siap-siap ancang-ancang ambil gaya paling keren. then.. zeepp... Kejadian lagi, it was my dream, again. nafasku sesak saat itu, aku shock aku pernah bermimpi seperti ini. persis. latar hijau dengan dikelilingi tim kru pengambilan gambar, dan peserta-peserta lain disekelilingku yang siapa-siap akan diambil gambarnya.
Selesai tugasku, aku masih shock, aku yakin tak ada yang ngerti dengan apa yang kurasakan pada saat itu. Jadi kupendam sendiri saja, memendam haruku sendiri dan memandang takjub di sekelilingku. Sebuah keajaiban yang membingungkan.

Di dalam bis, ketika perjalanan pulang setelah kegiatan keperluan tv. Menuju asrama kampus extravaganza di cibubur. Ngobrol-ngobrol ma edho salah satu peserta kampus extravaganza yang dapat jatah main di reality show trans TV Usil Banget deh.. Di bangku bersebelahan, Ntah bagaimana awalnya, hingga kita membicarakan mimpi? Edho nanya, "San kamu pernah mimpi seperti memegang pasir, dan kamu merasakan kalau kamu memang benar-benar merasakan kalau kamu memegang pasir tersebut?", Aku jawab aku gak pernah, dan kupikir mungkin edho tau apa arti mimpi lain yang pernah kualami. Kuceritakan beberapa mimpiku versi lain yang ditanyakan edho dimana aku pernah tau dan sadar banget saat itu aku sedang berada di dalam mimpi, aku gunakan kesempatanku menjadi penguasa mimpi, aku tau apapun bisa kulakukan di dalam mimpi. aku terbang, aku terbang melayang tinggi kemana-mana, menembus tembok rumah, gedung pencakar langit, melayang diatas kota jakarta. its a beautiful dream. Intinya aku tau aku sedang mimpi, aneh banget. (do u ever feel the same?)

Edho pun berasumsi kalau kita pernah merasakan hal yang sangat nyata padahal kita sadar ada di mimpi itu, katanya orang tersebut akan menjadi orang besar. Sebuah pernyataan nyang membuat jantungku berdegup kencang. Menjadi orang besar? menjadi orang kaya? menjadi terkenal? Masa sih. Tapi karena aku pernah mengalami mimpi-mimpi aneh yang menjadi kenyataan waktu dulu, akupun mengiyakan saja kalau memang benar tak ada mimpi yang mustahil.

***

Aku pernah bermimpi aku ada di panggung besar seperti panggung studio 1 trans TV, tapi bukan panggung kampus extravaganza yang bernunsa biru. nuansanya merah. aku duduk di tepi kiri panggung bersama 6-7 orang yang salah satunya adalah wanita bule. Sepertinya itu adalah acara yang sangat besar. Dan tak ada keraguan lagi, aku siap menanti atau tepatnya menjemput mimpiku tersebut untuk menjadi kenyataan.

Nothing is impossible rite?



Baca selengkapnya...

Puisi tentang Wajahku Yang Lucu

07.42 0 Comments

Ini hanya sebuah puisi dari hati yang penuh dengan aura 'KENARSISAN'.
Dianjurkan JANGAN DIBACA bagi anda yang berada dalam keadaan berpuasa karena bisa muntah dan membatalkan puasa, juga sebaiknya JANGAN untuk yang punya gangguan tidur alias insomnia, juga yang lemah syahwat, lemah janin atau ketiak berbisul.

Artikel ini memang gak penting banget, jadi monggo.. saya per..silahkan bagi anda untuk langsung lewatkan ke post (Artikel) yang lain saja.

*Aku menulis puisi ini pukul 19:49, ketika diluar hujan masih mengucur dengan derasnya. Dan di ruang tengah rumah lagi nontong Istri istri takut suami (bete)

Sehingga lebih baik kulenggangkan kakiku menuju komputer tercinta (padahal bukan komputer saya sih hihihi)
Dan kutulis puisi ini dengan judul:


Wajahku yang lucu

Wajahku yang lucu
Membuat semua orang suka padaku
Tapi ada juga yang melihat sinis
Karena muka mereka kalah lucu
Dan mukaku lebih menggemaskan, imut serta menarik
(sorry aku ketawa dulu ya hahahahaha... Lanjut!)

oh, wajahku..
Aku memang tidak ganteng,
bahkan tidak sedikit wanita yang bilang 'aku gak napsu banget ma kamu san'.
Hatiku pun jadi miris,
aku pun berlari ke hutan kemudian teriakku.
Pecahkan saja piring itu biar gaduh, biar ramai.
tapi apa daya semua piring dari plastik.
Dibeli karena awet dan Lebih kurang beresiko katanya.
Apalagi kalau ada gambar-gambarnya kayak winnie the pooh atau yang 'Naruto' .
Makan jadi tambah asyik (lo kok promosi piring? Fokus Fokus)

Oh, wajahku Lagi...
Untunglah masih ada 1 kata terakhir yang sering kau terima
'Tapi kamu menarik san'
Sebuah ungkapan penunda lapar pelepas dahaga.
Walaupun tetap mereka bilang,
Kamu menarik karena jeleknya mukamu.
Yah.. tetap aja jelek.
Hingga waktu extravaganza kemarin, Ria irawan sempat ngomong.
'Muka kamu yang kurang beruntung itu yang bikin kamu beruntung masuk di sini.'
Yah untunglah gak apes-apes banget, yang penting masih menarik,
daripada sumbing.. dower sih iya.
Tapi aku tetap bersyukur.

Banyak yang bilang wajahku mirip artis.
Dari artis yang menurutku 'Wow.. masa sih' hingga,
'hah..kok itu sih? gak ada yang lebih baik apa?'
Aku sering dimirip-miripkan dengan Dennis Adishwara, Ringgo, Raditya Dika si penulis kambing jantan.
Gak sedikit juga dibilang mirip afghan
tapi habis mereka bilang itu mereka tersenyum simpul, ga jelas apa maksud senyum tersebut.
Tapi yang paling kusuka, aku diMirip-miripkan dengan Dygta, vokalis baru Yovie and the Nuno.
Walaupun tambah mereka.
kita memang mirip. tapi dia versi gantengnya.


(yah kira-kira seperti inilah gambaran hasil kolaborasi semua seleb tersebut. Kolaborasi gagal ya haha)

Satu yang lainnya yang membuatku gerah.
Hingga kadang rasanya ingin kulemparkan saja dia sebuah papan nama dari besi yang ada di depan mejaku.
Seorang Nasabahku di Bank yang suka banget mempromosikan ke nasabah yang lain
kalau aku kembarannya Kiwil..
Ter..la..lu (roma irama syle)

Tapi semua kuterima dengan lapang dada, yang jelek-jeleknya kubuang, yang bagus-bagusnya kuambil. (hohoho u see?)

Wajahku oh wajahku..
Semoga kau sehat waalfiat hingga akhir hayatku kelak.
Amin..

Sekian puisiku, Terimakasih.

Semoga menginspirasi.
Inspirasi darimananya coba?

Baca selengkapnya...

Cerita perjuangan Blogger baru

19.12 2 Comments

Wah sudah siang, dari pagi tadi mpe nih tengah hari aku masih di warnet dan masih belum makan.
Uler-uler diperut sudah membentuk koor paduan suara lalu bernyanyi berbagi vokal 'Boss Makan Boss.. boss sudah dulu boss!!'
Dan aku hanya bisa mengusap-ngusap perut sambil menimang dan berkata 'My dear uler, sabar ya. Ayahmu sedang sibuk masih mencari makanan di luar sana'. Oh god tiba-tiba Uler-uler diperut ini pada demo dan keluar dari lubang *** yang sudah membesarkannya. Yeakss.. jorok hi...

Fokus! Fren, Rasanya memang berat banget pisah ma Blog tersayangku ini. Billing di warnetku masih 4000, dipasin 5000 dulu. yah, perjuangan lah, namanya juga Usaha mencapai mimpi menuju puncak gemilang cahaya menjadi Blogger laris. 2 hari libur dari kerjaan kantorku sebagai karyawan bank swasta tidak berasa cukup. rasanya aku pengen melampiaskan seluruh hidupku pada blog ini saja. Untungnya di otaku masih bertengger akal sehat. Sehingga bisa memikirkan kalau semua ada perjuangannya.

Jalan berliku masih kutapaki, mendaki bukit belum kulakoni, gunung tinggi di sana masih menanti untuk kudaki. Perjuangan ini masih begitu panjang..

Baca selengkapnya...