Pentingnya Ketulusan

19.05

Judul posting kali ini memang mendayu-dayu 'Pentingnya Ketulusan'.
Terinspirasi karena sekarang aku sedang mencoba untuk mendapatkan ketulusan itu sendiri.
Dan Tulus itu gak mudah.

Satu kalimat yang takan pernah kulupakan seumur hidupku yang pernah diucapkan Ria Irawan padaku adalah,
'San, kamu tuh datang ke sini pura-pura. Gak tulus'.
Aku langsung tercengang dan bingung dengan maksud perkataan mba ria.
Kucoba menaikan antena supaya bisa menangkap lebih jelas makna kalimat si beliau tersebut tapi masih bintik-bintik.

Lanjut mba ria, 'Aku pikir kamu tuh jaim, kamu gak memperlihatkan dirimu sebenarnya yang penuh ambisi dan terlalu serius. Kita takutnya kalau kamu gagal nanti di audisi ini kamu akan kecewa banget. Padahal seni itu adalah ketulusan bukan ambisi'Sampai kalimat terakhir (dasar lemot) aku hanya bisa mencerna setengahnya.

*Aku hanya bisa menerjemahkan kalau Ria bilang aku ambisi banget jadi artis. Kemudian kucoba tanya pada diri sendiri, emang benar aku pengen banget jadi artis?Aku menyangkal, it's not absolutely rite!Mungkin maksud Ria benar aku kurang tulus, tapi salah kalau aku ikut audisi ini karena pengen banget jadi artis.Aku melakukannya Melainkan karena aku-ingin-pergi-melihat-Jakarta- Gratis (itu aja).
Tapi penyangkalanku kupendam dalam hati, kalau kubilang bisa-bisa aku langsung gagal pada tahap audisi awal.

Bisa dibilang aku adalah salah satu orang yang selalu bersungguh-sungguh dengan setiap apa yang ingin kukerjakan 'n capai. Dan barangkali itu salah satu hal yang mba ria tangkap dari aku 'Too serious and ambitious'.

'Seni itu tulus dan kamu berpura-pura'.
Kucoba terus mencari maksud kalimat tersebut.
Hingga terakhir kali aku menginjakan kaki di jakarta dan bertemu dengan mba ria. Aku masih memendam pertanyaanku dan akhirnya kusimpan saja (biarlah malu bertanya sesat dijalan, yang penting jangan kelihatan bodoh hehe..)
Yah, biarlah seiring waktu berlari (bukan berjalan) pasti akan kutemukan jawabannya.

Hingga pengalaman-pengalamanku lainnya mengajariku makna dari kalimat tersebut.
'Pentingnya sebuah ketulusan dalam setiap perbuatan kita'
Do anything with your heart and you do that because your heart loves that.

Jika kita menyukai hal yang kita kerjakan, pengorbanan kita takan menjadi masalah. Bahkan kita tidak menyebutnya sebagai pengorbanan. Karena yang kita tahu hanyalah kita melakukannya atas dasar karena kita suka bukan karena hasil apa yang akan kita dapat jika kita mengerjakannya.

Kalimat mba ria tersebut trus menjadi panduan yang sangat berharga dalam hidupku, untuk selalu tulus dan jangan berpura-pura.
Jika ingin senyum, tersenyumlah dengan tulus.
Ingin menyapa orang, sapalah bukan karena keterpaksaan.
Jika bekerja, kerjakanlah karena kita suka.
Mencintai seseorangpun bukan karena ingin ngedapatin status, harta atau tubuhnya doang (ouucchh!!).
Begitu pula sekarang dengan blogging, jangan pernah perhitungan.
Ngeblog karena ikut-ikutan atau ingin mendapatkan sesuatu pasti gak bakalan bertahan lama.

Tulus memang gak gampang, karena (dah dasarnya sifat manusia kali ya) kadang kita suka mendustai hati kita karena ingin mendapatkan sesuatu tersebut.
Tapi yang kutahu kita bisa membuat ambisi tersebut menjadi sebuah ketulusan.
Karena ketulusan bisa membuat sesuatu menjadi lebih mudah.

(yang kukangenin adalah bagaimana cara mba ria memandangku)

7 komentar:

dukonbesar mengatakan...

menurut gue nih,

ketulusan itu akan muncul kalo kita bersikap apa adanya ...

bukan ada apanya lho ...?

SANDI mengatakan...

yup, betul tuh di... ih baik banget datang n komen di blog gw (gaya sok imut)

Anonim mengatakan...

Ketika aku menuliskan komentar ini penuh dengan ketulusan, ketulusan seoarang sahabat untuk memberikan apresiasi untuk sebuah tulisan dari sahabatnya.

*walaupun kata orang untuk kasih komentar di blogspot/blogger rada ribet.. hehhee... but, gw tulus kok san... :D

(Ari)

Iwan Andriawan mengatakan...

tulus hanya sebuah kata simple, tapi sangat sulit untuk diimplementasikan, coz tulus itu kadang2 gak bs dateng kalo mood lg ancur, tp dg berlatih secara tekun pasti tulus akan kita dapet, saat apapun, dimanapun, dalam kondisi apapun, tulus akan otomatis keluar dari kita ... khususnya dari hati yg bersih ... hidup tulus! eh salah ... hidup sandi! hahhhhh :)

callme_D mengatakan...

Menurut gw untung menjadi orang yang tulus itu gampang2 syusyah gampang kalo qta beneran tulus dan syuyah kalo trnyata aslinya kita nggak tulus btw anyway busway thanks yach dah mampir ke blog gw

D.E.A.S.Y mengatakan...

tulus itu dari hati

lunasweet mengatakan...

cerita dewasa
lotere indonesia
nonton bokep
Nonton Movie Online
Film Bioskop Terbaru
berita artis hot
Lotere Singapore
Togel Singapore
Berita Bola