Goes to KataSandi.com

18.50 4 Comments

Hey i moved my blog to www.KataSandi.com
See you there..

Baca selengkapnya...

aku pindah ke http://carasandi.wordpress.com

09.30 3 Comments

fyuh.. akhirnya aku memutuskan untuk get out saja dari blogspot menuju ladang Wordpess.
mari teman, temui aku di http://carasandi.wordpress.com

*Mat tolong setting alamat ku di kayuhbaimbai.com dipindah ya hehehe...

Baca selengkapnya...

Bingung tentang kelangsungan blogku

19.21 5 Comments

Uching akuw. Binun akuw.
Begini nih, kalau dah punya rencana mau pindah (nama dot com) blog.
Jadi males nulis di blog 'CMONYOUNG' ini.
Tapi gak jelas juga kapan mau pindah?
Ada juga yang nyuruh pindah ke wordpress dulu.
Karena nama cmonyoung tuh susah diingat dan susah juga di komen.
Kalau pindah ke wordpress mulai lagi dari awal, 2 bulan kemarin kerja di blogspot jadi sia-sia
(tapi itu dah sering terjadi si di dunia blogger).
Tapi tar pindah lagi ke dot com. Yang di wordpress gimana?
ng-Awal-in lagi... huh... seble... binun. Jadinya mo cuti dulu n pengena nunggu dot kom aja.
Du-du-duh Amat.. ayo.. kapan nih aku pindah?
dan Amat pun akan menjawab pelajari dulu tutorial kemarin yang aku kasih.
Belajar memang menyebalkan.

Baca selengkapnya...

Pentingnya Ketulusan

19.05 7 Comments

Judul posting kali ini memang mendayu-dayu 'Pentingnya Ketulusan'.
Terinspirasi karena sekarang aku sedang mencoba untuk mendapatkan ketulusan itu sendiri.
Dan Tulus itu gak mudah.

Satu kalimat yang takan pernah kulupakan seumur hidupku yang pernah diucapkan Ria Irawan padaku adalah,
'San, kamu tuh datang ke sini pura-pura. Gak tulus'.
Aku langsung tercengang dan bingung dengan maksud perkataan mba ria.
Kucoba menaikan antena supaya bisa menangkap lebih jelas makna kalimat si beliau tersebut tapi masih bintik-bintik.

Lanjut mba ria, 'Aku pikir kamu tuh jaim, kamu gak memperlihatkan dirimu sebenarnya yang penuh ambisi dan terlalu serius. Kita takutnya kalau kamu gagal nanti di audisi ini kamu akan kecewa banget. Padahal seni itu adalah ketulusan bukan ambisi'Sampai kalimat terakhir (dasar lemot) aku hanya bisa mencerna setengahnya.

*Aku hanya bisa menerjemahkan kalau Ria bilang aku ambisi banget jadi artis. Kemudian kucoba tanya pada diri sendiri, emang benar aku pengen banget jadi artis?Aku menyangkal, it's not absolutely rite!Mungkin maksud Ria benar aku kurang tulus, tapi salah kalau aku ikut audisi ini karena pengen banget jadi artis.Aku melakukannya Melainkan karena aku-ingin-pergi-melihat-Jakarta- Gratis (itu aja).
Tapi penyangkalanku kupendam dalam hati, kalau kubilang bisa-bisa aku langsung gagal pada tahap audisi awal.

Bisa dibilang aku adalah salah satu orang yang selalu bersungguh-sungguh dengan setiap apa yang ingin kukerjakan 'n capai. Dan barangkali itu salah satu hal yang mba ria tangkap dari aku 'Too serious and ambitious'.

'Seni itu tulus dan kamu berpura-pura'.
Kucoba terus mencari maksud kalimat tersebut.
Hingga terakhir kali aku menginjakan kaki di jakarta dan bertemu dengan mba ria. Aku masih memendam pertanyaanku dan akhirnya kusimpan saja (biarlah malu bertanya sesat dijalan, yang penting jangan kelihatan bodoh hehe..)
Yah, biarlah seiring waktu berlari (bukan berjalan) pasti akan kutemukan jawabannya.

Hingga pengalaman-pengalamanku lainnya mengajariku makna dari kalimat tersebut.
'Pentingnya sebuah ketulusan dalam setiap perbuatan kita'
Do anything with your heart and you do that because your heart loves that.

Jika kita menyukai hal yang kita kerjakan, pengorbanan kita takan menjadi masalah. Bahkan kita tidak menyebutnya sebagai pengorbanan. Karena yang kita tahu hanyalah kita melakukannya atas dasar karena kita suka bukan karena hasil apa yang akan kita dapat jika kita mengerjakannya.

Kalimat mba ria tersebut trus menjadi panduan yang sangat berharga dalam hidupku, untuk selalu tulus dan jangan berpura-pura.
Jika ingin senyum, tersenyumlah dengan tulus.
Ingin menyapa orang, sapalah bukan karena keterpaksaan.
Jika bekerja, kerjakanlah karena kita suka.
Mencintai seseorangpun bukan karena ingin ngedapatin status, harta atau tubuhnya doang (ouucchh!!).
Begitu pula sekarang dengan blogging, jangan pernah perhitungan.
Ngeblog karena ikut-ikutan atau ingin mendapatkan sesuatu pasti gak bakalan bertahan lama.

Tulus memang gak gampang, karena (dah dasarnya sifat manusia kali ya) kadang kita suka mendustai hati kita karena ingin mendapatkan sesuatu tersebut.
Tapi yang kutahu kita bisa membuat ambisi tersebut menjadi sebuah ketulusan.
Karena ketulusan bisa membuat sesuatu menjadi lebih mudah.

(yang kukangenin adalah bagaimana cara mba ria memandangku)

Baca selengkapnya...

Waktu ajaib untuk memunculkan MOOD menulis

18.09 6 Comments

Tiap orang memiliki waktu 'Mood' menulis yang berbeda-beda.
Ada yang Moodnya datang ketika baru bangun tidur atau habis makan siang, Ada juga yang Mood kalau lagi tengah malam atau Subuh yang sunyi senyap.
Ada yang mood pas lagi datang bulan, pas belum mandi atau sedang jatuh cinta.
Pokoknya macam-macam.
Jadi ceritanya kalau ketemu dengan saat atau timing ajaib tersebut ide buat merangkai katapun melesat dengan derasnya.
Bahkan gak jarang ide-ide brilian bermunculan walaupun sebelumnya tak pernah ada kepikiran buat menulis tuh ide.

Nah bagaimanah dengan sayah yang lucuh dan sexih inih?
Bagiku saat yang paling bagus buat menulis adalah ketika dikejar billing warnet. Wow.. kemampuan menulispun keluar dengan lincah.
Mungkin karena merasa dikejar waktu jalinan kata-katapun dipaksa keluar.
Makanya tulisan-tulisan favoritku adalah ketika aku menuangkannya di warnet tercinta tapi jorok (space banjarmasin hehe)

Tadi adalah peringkat 1 kapan ide nulisku mengalir dengan deras.
Yang ke dua yang seperti sekarang ini,
menulis di atas kertas dalam posisi santai di kasur ditemani secangkir susu milo coklat panas.
dan wow.. inspirasi menulispun berdatangan tanpa-dijemput-pulang-tak-diantar.
Oh senangnya hatiku hip hip hore shakalaka beibieh, tiba-tiba otak jadi cair secair susu coklat disampingku dan manis semanis yang menulis.

Mood menulispun bergelora kembali. Dan langsung tanpa mikir cing-cong, otak ngadat, duit habis dan kentut bau terciptalah posting-posting berikutnya. Selamat membaca.

(inilah benda-benda yang menemaniku dalam menulis)


** Sial ternyata tulisan yang dah kuketik dirumah dan mau kuposting keberikutnya, lupa disimpan di flashdisk. Sebell.... Muarr....


Baca selengkapnya...

Warnet Banjarmasin 2000rupiah/jam

05.27 7 Comments

Wah senangnya ketemu warnet di banjarmasin yang mengenakan tarif cuman 2000/jam. Dah mau kaya di jawa nih.
Walaupun gw gak dapat apa-apa dari promosi ni warnet. Tapi biarlah, anggap aja beramal (beramal?). Buat yang pengen nyoba, coba cari aja rumah tingkat 2 'gak tau persis namanya', yang pasti lokasinya di seputar Jl. Kampung Melayu sekitar simpang 4 lontong orari.
Satu aja yang gak oke-nya dari warnet ini. Si operator suka nyalain musik kenceng banget, sampai telinga gw sakit (sumpe deh). Warnet masih dijadikannya berasa seperti kamar sendiri. Ck ck ck ck...

Baca selengkapnya...

Obrolan musim giliran pemadaman listrik

04.31 5 Comments

Rois (nama disamarkan) : "Sandi.. kita jalan yuk. Bete nih di rumah dapat giliran pemadaman listrik!"
Sandi imut : "Haha kacian deh loe... Baru aja bro?"
Rois : " Barusan aja, padahal baru juga pulang kerja. Gak ada hiburan di rumah. jalan yah, Gak sibukan san?"
Sandi imut : "Oke ke rumah aja, tapi ntar dulu lagi main komputer nih, setengah jam lagi. Okay?"

"Pett" Tiba-tiba listrik di rumah gw yang padam.

Sandi imut : "ROIS..BURUAN KE RUMAH SEKARANG!!! GUE BETE......"

Baca selengkapnya...