Puisi tentang Wajahku Yang Lucu

07.42

Ini hanya sebuah puisi dari hati yang penuh dengan aura 'KENARSISAN'.
Dianjurkan JANGAN DIBACA bagi anda yang berada dalam keadaan berpuasa karena bisa muntah dan membatalkan puasa, juga sebaiknya JANGAN untuk yang punya gangguan tidur alias insomnia, juga yang lemah syahwat, lemah janin atau ketiak berbisul.

Artikel ini memang gak penting banget, jadi monggo.. saya per..silahkan bagi anda untuk langsung lewatkan ke post (Artikel) yang lain saja.

*Aku menulis puisi ini pukul 19:49, ketika diluar hujan masih mengucur dengan derasnya. Dan di ruang tengah rumah lagi nontong Istri istri takut suami (bete)

Sehingga lebih baik kulenggangkan kakiku menuju komputer tercinta (padahal bukan komputer saya sih hihihi)
Dan kutulis puisi ini dengan judul:


Wajahku yang lucu

Wajahku yang lucu
Membuat semua orang suka padaku
Tapi ada juga yang melihat sinis
Karena muka mereka kalah lucu
Dan mukaku lebih menggemaskan, imut serta menarik
(sorry aku ketawa dulu ya hahahahaha... Lanjut!)

oh, wajahku..
Aku memang tidak ganteng,
bahkan tidak sedikit wanita yang bilang 'aku gak napsu banget ma kamu san'.
Hatiku pun jadi miris,
aku pun berlari ke hutan kemudian teriakku.
Pecahkan saja piring itu biar gaduh, biar ramai.
tapi apa daya semua piring dari plastik.
Dibeli karena awet dan Lebih kurang beresiko katanya.
Apalagi kalau ada gambar-gambarnya kayak winnie the pooh atau yang 'Naruto' .
Makan jadi tambah asyik (lo kok promosi piring? Fokus Fokus)

Oh, wajahku Lagi...
Untunglah masih ada 1 kata terakhir yang sering kau terima
'Tapi kamu menarik san'
Sebuah ungkapan penunda lapar pelepas dahaga.
Walaupun tetap mereka bilang,
Kamu menarik karena jeleknya mukamu.
Yah.. tetap aja jelek.
Hingga waktu extravaganza kemarin, Ria irawan sempat ngomong.
'Muka kamu yang kurang beruntung itu yang bikin kamu beruntung masuk di sini.'
Yah untunglah gak apes-apes banget, yang penting masih menarik,
daripada sumbing.. dower sih iya.
Tapi aku tetap bersyukur.

Banyak yang bilang wajahku mirip artis.
Dari artis yang menurutku 'Wow.. masa sih' hingga,
'hah..kok itu sih? gak ada yang lebih baik apa?'
Aku sering dimirip-miripkan dengan Dennis Adishwara, Ringgo, Raditya Dika si penulis kambing jantan.
Gak sedikit juga dibilang mirip afghan
tapi habis mereka bilang itu mereka tersenyum simpul, ga jelas apa maksud senyum tersebut.
Tapi yang paling kusuka, aku diMirip-miripkan dengan Dygta, vokalis baru Yovie and the Nuno.
Walaupun tambah mereka.
kita memang mirip. tapi dia versi gantengnya.


(yah kira-kira seperti inilah gambaran hasil kolaborasi semua seleb tersebut. Kolaborasi gagal ya haha)

Satu yang lainnya yang membuatku gerah.
Hingga kadang rasanya ingin kulemparkan saja dia sebuah papan nama dari besi yang ada di depan mejaku.
Seorang Nasabahku di Bank yang suka banget mempromosikan ke nasabah yang lain
kalau aku kembarannya Kiwil..
Ter..la..lu (roma irama syle)

Tapi semua kuterima dengan lapang dada, yang jelek-jeleknya kubuang, yang bagus-bagusnya kuambil. (hohoho u see?)

Wajahku oh wajahku..
Semoga kau sehat waalfiat hingga akhir hayatku kelak.
Amin..

Sekian puisiku, Terimakasih.

Semoga menginspirasi.
Inspirasi darimananya coba?

0 komentar: