Cara memilih jurusan kuliah dengan tepat

18.19

Wah, anak SMA sudah pada lulus nih.
Tentunya perjuangan masih belum berakhir.
Masih ada 1 rintangan yang harus dihadapi lagi, Yaitu memilih jurusan dan universitas yang tepat.

Aku juga pernah mengalami kebingungan demikian ketika hendak memasuki bangku kuliah, aku selalu mikir
'Jurusan apa yang prospeknya bagus ya?'. Padahal, setelah kusadari sekarang jika kita berpikiran demikian itu salah.

Yang patut jadi pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah yang tepat adalah 'Jurusan apa ya yang sesuai dengan kemampuanku dan membuat aku Fun dalam menjalani kuliah?'
Ini penting banget berpikir demikian, karena kalau kita melanjutkan kuliah berarti kita siap untuk belajar lagi setelah 12 tahun sudah ditempa ma pelajaran-pelajaran sekolah yang sudah sampai ke titik membosankan.
Banyak kasus dimana teman-teman kita yang akhirnya Drop Out karena gak mampu mengikuti mata kuliah atau saking bosannya kuliah akhrinya tidak mau lagi menginjakan kakinya di kelas-kelas yang wajib dia ambil.

Jadi, lupakanlah berpikir 'Kayaknya aku milih jurusan ekonomi deh, soalnya di indonesia kan banyak bank dan banyak memerlukan orang ekonomi'
No no, dont think like that! Kalau kamu 'sepertinya' kurang suka menghitung atau ber-ekonomi ria.
Cuman ngikut-ngikut orang banyak dalam memilih jurusan atau disuruh orang tua padahal ini bertentangan dengan kemampuan kita malah membuat kita terjebak dalam 4-5 tahun perjalanan meraih gelar S1.
Apalagi bisa dibilang untuk masuk ke dunia pekerjaan sekarang yang dipentingkan adalah Gelarnya, jurusan kuliah kita belakangan. Walaupun Pekerjaan yang sesuai dengan kuliah kita bisa memberikan nilai plus, tapi untuk memulai memasuki dunia pekerjaan hanya akan diberikan test masuk standar untuk semua jurusan.
Seperti test psikologi, mengihitung, menggambar, juga penampilan Rangkaian test-test yang tidak memerlukan kuliah untuk menjawab, cuman mengandalkan kemampuan dasar aja.

Singkatnya 3 hal utama ini yang harus dipertimbangkan dalam memilih jurusan kuliah dengan tepat adalah:
1. Nilai kemampuan dirimu dan apa minatmu.
2. Tidak usah berpikir mana jurusan yang punya prospek bagus, sekarang dunia butuh profesionalitas.
Kamu punya kemampuan, kamu suka melakukannya. Itu yang dengan sendirinya akan mengembangkan dirimu menjadi seseorang profesional yang banyak dicari perusahaan.
3. Kalau bertentangan dengan keinginan orang tua, jelaskan. Kalau orangtuanya tetap kolot, kamu janji buktikan pada orang tua kalau kamu malah bisa berprestasi karena memilih jurusan yang sesuai dengan hatimu.

Oke, Let's do it with your heart. Sekali lagi, memilih kuliah berarti kita siap terikat 4-5 tahun lagi dan kita harus siap dengan segala kejenuhan yang akan datang.
Orang yang memilih jurusan yang sesuai dengan minat aja bisa bosan, apalagi yang malah ikut-ikutan gak punya minat.
Jadi Semoga berhasil deh.

2 komentar:

Noordianto catur mengatakan...

waah mantab mas...!!!
bermanfaat sekali untuk saya yang ingin kuliah :)

di tunggu postingan nya lagi yaa :D

Nepha Dzieci Oraz mengatakan...

kalau nggak tau bakat n minatnya dimana gimana dong --"